Kamis, 11 Oktober 2012

Tour!

Kami sekeluarga bersiap siap pada pukul enam pagi. Kami sudah punya rencana untuk pergi berjalan jalan ke Gua Pindul yang terletak di Wonosari. Aku, keluargaku  dan beberapa orang Gereja berkumpul bersama di Gereja. Ada beberapa mobil yang berangkat. 

Perjalanan berlangsung sekitar satu sampai satu setengah jam. Sesampainya di Gua Pindul beberapa orang makan bersama di tempat umum. Setelah selesai makan kami langsung saja bergegas ke loket tiket. Papa bilang kepada pak Gerry (Pendeta) "Pak keluarga kami berapa ya?" langsung saja pak Gerry menjawab "Maaf pak, mungkin uang bapak tidak laku disini.." Dia melihat papa dan mereka ketawa bersama. Kami semua mendapatkan pelampung dan juga ban. Setiap orang mendapatkan satu ban. Setelah berjalan lumayan jauh. Saya mendengar ada beberapa anak yang teriak teriak "Brimob! Brimob!". 

Kami berjalan, berjalan dan berjalan agak lama. Sesampainya di dekat gua kami mendengarkan instruksi dari bapak penjaganya. Setelah ia selesai memeberikan kami instruksi Pak Gerry berdoa. Tidak lama setelah itu kami langsung saja masuk ke ban masing masing. Pelan pelan,  kami memasuki Gua Pindul. Didalam sangat gelap dan banyak kelelawarnya, kami dilarang berteriak atau ngobrol ngobrol. Setelah selesai di dalam gua, kami keluar dari tempat itu dan naik truk untuk berangkat ke tempat yang berair. Saat kami sampai, kami berjalan ke air dan mengunakan ban kami masing masing. Kami melihat beberapa batu batu yang langka. 

Setelah sampai di tempat istirahat, ada adik bernama Ale yang masih kecil, ingin melompat dari atas ke air. Kettingian nya lima belas meter. Dia melompat sekitar dua sampai tiga kali. Saat saya ingin mencoba, kakak saya ikut dan juga mama. Kami berada di atas agak lama karena kami takut untuk terjun ke bawah. Tetapi setelah melihat ada anak perempuan terjun ke bawah, dalam hati, saya berkata "Sama wanita aja kalah!" Tanpa hal hal yang lain saya terjun kebawah. Saat saya melompat, rasanya seperti jantungnya di remas! Tiba tiba ada angin yang menghantam dari bawah, lama sekali di udara tetapi saat sampai di air saya merasa lega. 

Kami bersama menaiki kapal kecil yang kami mendorong dayung nya. Kami berjalan lumayan lama. Sesampainya di darat kami makan tempe dan tahu goreng. Semua yang ada di warung itu kami makan. Tidak lama setelah kami selesai makan, kami naik truk lagi dan kembali ke parkir mobil. 

Ternyata ada kabar yang menyenangkan lagi! Kami semua akan berangkat ke pantai Indrayanti. Pantai itu adalah pantai yang dibilang seperti pantai Kuta di Bali. Beberapa dari kami ganti baju dan langsung saja berangkat ke Pantai Indrayanti. Perjalanan berlangsung cepat karena kami dikawal oleh polisi. 

Disana, kami hanya bermain pasir dan main sepak bola. Kami tidak lama disana, kami tidak bisa melihat kembang api. Saya dan kakak saya mandi disana dan langsung pulang ke rumah. Saat kami diperjalanan pulang, tante saya yang baru saja sampai di Jogja (dari Australia) bbm (blackberry messenger) saya, dia bilang "Kev! udah dapet kiriman nya?" katanya, saya menjawab "Belum tante, ini habis dari Gua Pindul sama Pantai Indrayanti" ujarku, ia menjawab lagi "Oh, yaudah".

Kami makan bersama di restoran Pattaya dan setelah selesai kami segera pulang. Di hati, saya berkata "Wah apa ya kiriman nya? Ini kan habis ulang taun ku, mungkin aku dikasih sesuatu". Sesampainya dirumah saya langsung ke kamar mama dan papa. Saat saya membuka pintu kamar tersebut, saya melihat sebuah tas berwarna hitam yang berisi beberapa barang. Saya melihat lagi kedalam dan ada Kotak besar berwarna hitam dan ada merahnya. Saya membaca tulisan di kotak itu "beats by dr. Dre Solo HD" Saya langsung berteriak dan lompat lompat. Saya berteriak "INI YANG KUMAU KAK!!!" Langsung saja ku bbm tante ku untuk bilang terimakasih. Saya bilang itu lagi, lagi dan lagi. Saya membuka kotaknya dan melihat ada tas dan kabel dan beberapa tulisan garansi dan lain lain. Saya membuka tasnya dan isinya adalah alat pengengar berwarna merah. Beats by dr. Dre adalah alat pendengar yang sangat terkenal di Amerika dan juga Australia. Saya mencoba nya terus menerus. 

Saya berkata didalam hati "wahh udah bisa pergi ke Gua ke Pantai dapat beats lg malemnya! asik banget hari ini! Terimakasih Tuhan Yesus!!" Saya sangat senang pada hari itu.

1 komentar: