Kamis, 08 November 2012

Tragedy

Pada hari Sabtu pukul 13:00, Ashlyn dan Papanya berangkat ke toko "Internat Gadgets" untuk beli beberapa barang yang harus Ashlyn beli. "Jadi hari ini kamu mau beli apa?" Kata papanya, "Pokoknya ya Pi aku mau beli laptop apple, iphone 5 sama ipad, mau tau apa pun halnya harus beli sekarang, titik" Jawab Ashlyn. 

Sesampainya di toko itu mereka membeli seperangkat barang yang diinginkan oleh Ashlyn. Mereka tinggal di Paris. Rencananya mereka akan balik ke Indonesia pada bulan Oktober ini. 

"Pi, ini kan udah bulan September, dan 4 hari lagi udah bulan Oktober.. Kalo misalnya aku main ke rumah temen boleh nggak? ya buat farewell dan lain lain, boleh ya, boleh kan? boleh dongg.." Ujar Ashlyn, "Ya terserah kamu.. Pokoknya kita berangkat tanggal 1 OKT dan pulang tanggal 1 Desember." Jawab papinya. "Ocret pi!!!!!" 

Ashlyn tinggal bersama kakak laki-lakinya dan juga papanya, iya memanggil papanya "Papih". Bunda nya sudah meninggal 8 tahun yang lalu sejak ia masih berumur 10 tahun. Beliau meninggal karena kecelakaan kereta saat berangkat dari Jakarta ke Surabaya. Mayatnya terapung di sungai yang kereta itu lewati. Sekarang ini, Ashlyn tidak diperbolehkan untuk naik kereta karena papanya yang masih terauma. 

Mereka berangkat ke Indonesia pada tanggal 1 Oktober, dan sampai di Jakarta pada tanggal 3 Oktober. Saat mereka bertemu oleh keluarganya, yang sudah tidak mereka temui selama 5 tahun, mereka menangis terharu. Mereka langsung saja istirahat karena capeknya perjalanan dari Paris-Jakarta. 

Tak terasa setengah bulan berjalan sangat cepat. Ashlyn bertemu dengan teman teman lamanya. 

"Eh Ash! ini ada undangan buat kamu sama kakak mu.."

"Undangan apaan?" Jawab Ashlyn

"Kamu tau kan? BEST FRIEND MU YANG INI MAU ULANG TAUN!! PAS KAMU LAGI DISINI LAGI!!" Ujar temannya

"Tanggal brapa broh!? Gw ikut bisa?" jawab Ashlyn

"Gimana sih ni anak? gw yang ngajak malah dibilang bisa ikut nggak.. ya bisa lah!! Kalo tanggalnya tangal 24-28" Kata temannya

"Ha? 4 hari? maksudnya?!" Ashlyn bertanya

"Jadi nanti kita berangkat dari stasiun Gambir ke stasiun yang di Surabaya, jadi nginep di kereta.. Gw udah nyewa 21 gerbong kereta untuk satu sekolah.. Asik kan? nanti ada banyak acara lohhh" kat temannya dengan suara keras

"Gila! Asik bener! Gw mau ikut!! Cuman.. Ijin sama papi dulu ya.. Besok gw kabarin" Jawab Ashlyn

"Oke! sampe ketemu jawaban mu besok ya!!" Kata temannya dengan nada yang bertanya.

Ashlyn sampai dirumah pada pukul 00:54. Tanpa takut ia membangunkan papanya yang sedang kecapaian tidur. 

"Pi bangun lah pi!! KRING!! KRONGG!! SUDAH JAM 6!!! BANGUN BANGUN" kata Ashlyn sambil membangun kan Papanya.

"Heh udah jam 6 to? kok cepet men?" Jawab papanya.

"Pi BFFFF ku mau ngajak aku naik kereta dari Jakarta ke Surabaya! nanti kita nginep di kereta 4 malem.. Kalo nggak salah sih 2 malem brangkat ke Surabaya trus 2 malem lagi balik ke Jakarta.. Boleh ya pi!! PLEASE PLEASE PLEASE!!! Papi cuman harus bilang iya kok! Baju dll. udah kusiapin! Ya pih ya... Ayolah pii" Kata Ashlyn sambil merayu papanya.

Tidak tau kenapa tiba tiba papanya Ashlyn melihat mayat ibunya yang mengambang di sungai. Ia tiba tiba mengingat Bunda. Dan seketika amarah papanya Ashlyn ini naik dan ia serentak berkata "Tidak. Papi bilang Tidak ya Tidak. Atau nanti papi gembok tangan mu dan Papi tinggal di kamar mu itu sendirian.

Ashlyn tidak mengerti kenapa, tiba tiba Papinya marah marah. Dan akhirnya ada pertengkaran pada malam itu. Mereka berdua tidak ngobrol atau pun menatap/melihat masing masing. 

Sudah tanggal 20, seharusnya empat hari lagi Ashlyn berangkat. Ashlyn ingin mencoba mengetahui apa yang terjadi pada Papanya jadi ia mengetuk pintu kamar papanya dan mencoba untuk ngobrol tentang apa yang terjadi.

Setelah 4 jam mengobrol hanya berdua, Ashlyn sekarang tahu mengapa itu terjadi. Tetapi Papanya tetap saja tidak memperbolehkan Ashlyn untuk berangkat. Tetap saja Ashlyn marah. Akhir kata kata dari papanya adalah, "Papa tidak mau kamu hilang seperti bunda nak"....

Pada tanggal 21, pukul 3 pagi. Papa ini kejang kejang. Satu rumah berteriak Ambulan Ambulan!!. Setelah di berangkatkan ke Rumah Sakit, ternyata ayah Ashlyn terkena Stroke. Tetapi sangat ringan, hanya ia tidak sadar. 

Ashlyn tetap tidak ingin melihat Papanya yang berada di Rumah Sakit. Ia sangat ingin untuk berangkat bersama teman teman nya ke surabaya.

Tung! Tung! Tung! *sms di iphone ashlyn berbunyi*

"Hey Ash! Ini BFFFF mu.. Gimana? jadi berangkat ga? harus berangkat loh! kalo nggak berarti lo bukan BFFFF sejati gw!.. Berangkat yah! ini sudah tanggal 21!! tinggal 3 hari lg! kutunggu jawaban mu, BFFFF!!" Sms temannya langsung dibaca oleh Ashlyn yang sedang marah ini.

"Gw masih belum tau nih! Bokap gw kampret!" Jawabnya lewat sms.

Pada tanggal 24, pukul 13:00, Papa Ashlyn sudah bisa pulang dari Rumah Sakit. Namun masih memakai kursi roda. 

Keesokan harinya, saat Ashlyn terbangun, Papanya datang. 

"Nak, kalo kamu masih mau berangkat ke ulang taun teman mu itu, berangkat lah. Waktunya masih cukup kan? sudah berangkat saja.. Papi ijinkan kok nak.."

Karena masih setengah sadar, Ashlyn menjawab dengan nada yang sangat keras dan kasar "Eh setan, ini jam brapa?! Liat jam dong! kereta jam 12 ini jam brapa?"..

Papanya dengan tenang menjawab dengan halus, Papanya juga tahu bahwa Ashlyn belum sadar total. "Nak ini masih jam 6, cepetan mandi, Papi sama mbak mbaknya bantuin koper mu"

"Eh iya pi! Aku mandi pi! Thank you papi!!" Ashlyn mencium papinya berpuluh puluh kali dan memeluk papinya itu. 

"Sudah semua? Nggak ada yang kettinggalan?" Kata papanya

"Nggak pi! epryting is okay okay!" jawab Ashlyn

Papanya tersenyum saat ia melihat Ashlyn berangkat ke stasiun. Didalam hatinya ia berkata "Selamat Jalan Sayang"..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar